Masih ingat dengan gadis asal Iran yang menghebohkan media sosial lantaran merombak wajahnya agar mirip Angelina Jolie?.
Gadis 22 tahun itu dikenal dengan nama Sahar Tabar atau bernama asli Fatemeh Khishvand, saat ini menghabiskan waktu di penjara, setelah ditangkap pada Oktober tahun lalu.
Fatemeh mendapatkan banyak sorotan mulai 2017, setelah dia mengklaim telah melakukan 50 kali operasi plastik agar bisa mirip dengan bintang Hollywood idolanya, Angelina Jolie.
Dia cukup sering mengunggah swafoto di Instagram miliknya. Instagram menjadi populer di Iran, karena Facebook dan Twitter dilarang di sana.
Dia menghadapi banyak tuduhan termasuk penistaan agama, menghasut kekerasan dan mendukung anak muda korupsi, karena mengekspresikan pendapat pribadinya di akun Instagram yang diikuti banyak orang.
Kabar terbaru darinya adalah adanya laporan dari satu organisasi hak asasi manusia yang menyatakan bahwa selebgram Iran ini menggunakan ventilator setelah tertular virus coron di dalam tahanan.
Pengacara Fatemeh sudah meminta agar gadis yang ingin memiliki wajah seperti Angelina Jolie ini dibebaskan.
Baca juga: HEBOH! Janda Muda di Cilacap yang Jual Bayinya Rp 6 Juta di Facebook, Ini Kronologinya
Namun menurut Pusat Hak Asasi Manusia di Iran, seorang hakim menolak untuk memberikan jaminan upaya bebas yang diajukan tersebut.
"Kami tidak dapat menerima bahwa wanita muda ini sekarang terindikasi virus corona dalam keadaan ini sementara perintah penahannya telah diperpanjang selama ini di penjara," kata pengacara hak asasi manusia, Payam Derafshan, dikutip Tribunjogja.com dari laman New York Post, Sabtu (18/4/2020).
Menurut sang pengacara, hakim Mohammad Moghiseh berulang kali menolak untuk membebaskannya dengan jaminan ketika virus corona masih menyebar ke seluruh negeri.
Pejabat penjara di Teheran membantah bahwa selebgram itu terkena virus corona.
"Tidak masuk akal untuk membantah ini. Direktur penjara harus membenarkan infeksi tersebut dan mengakui bahwa ia (Fatemeh) telah dirawat di rumah sakit," kata pengacara Fatemeh.
Baca juga: Berawal Dari Chat NAKAL di Wa Akhirnya Siswi SMP ini ditiduri Temannya Yang Baru Kenal 2 Bulan
Pengacara Payam Derafshan mengklaim, bahwa dia mendapatkan informasi jika para tahanan wanita di penjara Shahr-e Rey telah menghubungi koleganya dan dirinya tentang situasi buruk di dalam pejara, dan juga ketakutan terhadap penyebaran virus corona di dalam penjara.
Pihaknya mendesak pihak berwenaang uuntuk mengizinkan para tahanan untuk bisa bebas bersyarat.
Hingga saat ini setidaknya sudah ada 77,995 kasus virus corona terjadi di Iran dan 4,869 orang meninggal dunia.
No comments:
Post a Comment