Pengertian, Syarat dan Rukun Khutbah Sholat Jum'at ...

Pengertian Khutbah Jum'at, Syarat khutbah Jum'at, Rukun Khutbah Jum'at - Apakah Kamu Mengetahui Sebenarnya Khotib Shalat Jumat Wajib Memenuhi Syarat dan Rukun Khutbah Jum'at? Yang Namanya Rukun Apabila Ditinggal Salah satunya Atau Semuanya Tidak Dilaksanakan Maka Khutbahnya Menjadi Tidak Sah ? Lantas Apa Yang Harus Dilakukan Jika Itu Terjadi? Jawab : Ada Kesepakatan dari Ulama-Ulama Besar Ahli Fiqih Menyatakan Apabila Rukun Khutbah Tidak Terlaksana Maka Sepulang Sholat Jumat Harus Melaksanakan Sholat Dzuhur.

Pengertian Khutbah 

Arti Khutbah Jumat Adalah Perkataan yang Disampaikan Oleh Khatib Diatas Mimbar Yang Didalamnya (Khutbah) Memuat Nasehat-Nasehat Untuk Jamaahnya Yang Hadir Pada Sholat Jum'at Tersebut. Khutbah Merupakan Salah satu Rukun Dari Pelaksanaan Sholat Jum'at, Khutbah Dilaksanakan Sebelum Sholat Jumat Yang Dlakukan Sebanyak 2 Kali Setelah Adzan Sholat Jumat

Didalam Khutbah Terdapat Syarat dan Rukun-Rukun Yang Harus Dipenuhi, Apabila Rukunnya Tidak Dipenuhi Maka Khutbahnya Tidak Dianggap sah, dan Berikut Berikut Syarat Jumat dan Rukunnya.

Syarat Khutbah

Syarat Yang Harus Dipenuhi Saat Hendak Melakukan Khutbah Adalah Sebagai Berikut 

1. khatib Harus Seorang Laki
2. Khotib Harus Suci Dari Hadas Kecil dan Besar
3. Khatib Harus Suci dari Najis yang ada di badan maupun Tempatnya
4. Khatib Harus Menutup Aurot
5. Khatib Harus Berdiri Apabila Mampu'
6. Khutbah Harus Dilaksanakan Pada Waktu Dzuhur Setelah Adzan Shalat Jumat
7. Isi Khutbah Baik Khutbah Pertama Maupun Ke Dua Harus Di dengar sekurang-kurangnya oleh 40 Jamaah (Khatib diharuskan Mengeraskan Suara)
8. Khotib Harus Duduk sebentar dengan tuma'nina (menenangkan Diri Sebentar) Dianatara dua Khutbah
9. Khutbah Pertama dan Khutbah Ke Dua Harus Dilakukan Secara Berurutan 
10. Rukun Rukun Khutbah Harus Di Sampaikan dengan Bahasa Arab Terkecuali Selain Rukun Khutbah Maka Boleh dengan Bahasa Latin

Nah Emang  Ada Berapa Rukun Khutbah Tersebut? dan Apa sajakah Itu?, Simak Baik-Baik !

Rukun Khutbah Shalat Jum'at

Rukun Khutbah yang Akan Diterangkan Disini Berdasarkan Imam Syafe'i :

Membaca Hamdalah (Alhamdulillahi Robbil A'lamin)

Salah satu Rukun Khutbah Jumat adalah Membaca Hamdalah Dikedua Khutbah, Nah Jika Khatib Anda Membaca Basmalah berarti Khatib Anda sudah Memenuhi Rukun Khutbah

Membaca Shalawat Kepada Rosulullah Saw

Dan Rukun yang Ke -2 Adalah Membaca Shalawat, Shalawat Dibaca Pada Khutbah Pertama dan Ke-2, Tapi Bagaimana Jika Khatib Lupa Membaca Shalawat Kepada Rosulullah Saw ?  Tentu Tidak Sah Karena Yang Namanya Rukun Artinya Harrus. Ruginya Seorang Khatib Jika Tidak Membaca Shalawat Kepada Nabi Muhammad Saw Karena Sholawat Bisa Menjadi Syafaatnya Kelak Di Hari Kiamat !

Memberi Wasiat Agama

Wasiat Agama Adalah Nasehat atau Arahan yang Mengajak Kepada Perbuatan KEbaikan dan Ketakwaan kepada Allah Swt, Karena Memang Pada dasarnya Manusia DIwajibkan Untuk Saling Nasehat Menasehati Antar Sesama Umat Muslim, Jadi Memberi Wasiat Agama Ini Bukan Hanya Ketika Khutbah Saja Akan tetapi dalam Kehidupan Sehari-haripun Harrus.

Membaca Al-Qur'an

membaca Al-Qur'an Disini Bebas (Terserah Khatib) Mau Surah Apa saja, Akan tetapi lebih baik jika al-qur'an yang dibaca sesuai dengan Tema yang Sedang Dibahas. 

Membaca Doa Ketika Khutbah Sedang Berlangsung

Khatib Diwajibkan Untuk Mendoakan Orang-Orang Mukmin Baik yang ada Di Masjid Maupun Mukmin Yang ada Diluar Masjid, dan Doa Yang Dibacakan Hendaklah Doa yang Mengandung Kebaikan Karena Doa Tersebut Akan Diaminkan Oleh Jamaah Shalat Jum'at dan Malaikat Yang Ada Disana (Masjid Khutbah Berlangsung) dan Doa Hendaklah Dibacakan Pada Khutbah Yang Ke-2

Itu Dia Pengertian, Syarat Dan Rukun Khutbah Pada Sholat Jum'at, Maaf Jika Sekiranya Ini Kurang Detail Penjelasannya Saya Mohon Maaf, Saya Ucapkan

Terima Kasih Atas Kunjungannya !

Semoga Arikel Diatas Bisa Bermanfaat, Dengan Membaca Menjadikan Kita Tau dan Mengerti Bagaimana dan Apa Yang Harus Diperbuat. Perluas Ilmu, Karena Menuntut Ilmu Adalah Kewajiban Bagi Setiap orang Sampai Akhir Khayat Hidupnya 

Pengertian Shalat Witir, Niat Sholat Witir, Tata Cara dan Keutamaan Luar Biasa...

Pengertian Sholat Witir, Niat Sholat Witir, Tata Cara Sholat Witir, Kautamaan Luar Biasa Sholat Witir, Cara Mengerjakan Sholat Witir - Sholat Witir Bisa dikatan Amalan Di Pengujung Malam (Setelah Sholat Isya), Sholat Witir adalah Sholat yang dilakukan Setelah Sholat Isya, dan dengan Rakaat Ganjil, yaiut satu, tiga, lima, tujuh dan maksimalnya adalah sebelas rakaat

Sholat Witir dikerjakan Setelah Sholat Isya sampai Masuk Fajar atau Masuk Sholat Subuh, Perlu Teman Ketahui Bahwa Sholat Witir Merupakan Sholat yang Sangat Dicintai Oleh Allah Swt Ini Sesuai dengan

Hadist Berikut : "Hai Para Pecita-cita Al-Qur'an kerjakan Sholat Witir Sebab Allah Swt Itu Tunggal dan Dia Suka Kepada Bilangan Witir "

Hukum Shalat Witir adalah Sunnah, Artinya Ini Jika Ditinggalkan Tidak Mendapat Dosa, akan tetapi alangkah baiknya jika Ini dikerjakan meskipun dalam Keadaan Letih sekalipun Karena Allah Swt sangat menyukai Orang yang mengerjakan Sholat Witir.

Cara Mengerjakan Shalat Witir

Shalat Witir Bisa dilakukan dengan Satu Rakaat - Sebelas Rakaat Karena Nabi Tidak Pernah Melebihi sebelas Rakaat. Cara Mengerjakan Shalat Witir Juga Bisa dengtan dua Rakaat Dengan Satu Salam. Perlu Kalian ketahui ,Kenapa Kita Ketika Diakhir Shalat Tarawih Menaruh Sholat witir satu rakaat Diakhir Shalatnya, ini dikarnakan hkumnya Sunnah Apabila Dibulan Ramadhan Pada Rakaat Terakhir.

Keistimewaan Shalat Witir

Diantara Keistimewaan Sholat Witir adalah mendapatkan Pahala Besar, kenapa? Karena Sesungguhnya Allah Swt sangat mencintai Shalat Witir dan menyukai sesuatu yang ganjil.

Tata cara Mengerjakan Sholat Witir

pada dasarnya Sholat Witir sama Seperti Sholat sunnah yang Lain, mulai dari takbiratul ihrom, membaca Al-Fatihah, rukuk, sujud dan Diakhiri dengan salam hanya saja yang membedakan disini terletak pada niat dan bacaan doanya.

Niat Sholat Witir

Niatlah dengan Baik dan Khusyu Karena Perbuatan Seseorang Tergantung pada Niat nya Dan Berikut Niat Shalat Witir :

Saya Niat Sholat Witir Hale Sunnah Rong Rakaat Karena Allah Subhanahu Wata'ala

Setelah Anda Niat Selanjutnya Membaca Surah Al-fatitah dan Dilanjut dengan Membaca Surat Yang Lain, Misalnya Al-Ikhlas atau Al- FalaQ dan selanjutnya Melakukan Rukuk, i'tidal, sujud dan Diakhiri dengan Salam.

Doa Setelah Sholat Witir

Pastinya Setiap Sholat Sunnah Memiliki Doa Khususnya Yang Diajarkan Rosulullah atau Ulama Ulama Kita terdahulu, dan Berikut Doa yang dianjurkan

Doa Shalat Witir

Dan Berikut Artinya : -

Dikarnakan Doa Terlalu Panjang, teman tidak usah Khawatir, Tulis saja Doa tersebut kedalam Kertas Lalu Bacalah Doa Tersebut setelah Selesai Melaksanakan Sholat Witirnya

Nah Mungkin Itu saja yang Bisa saya Sampaikan. Semoga Semua Itu Bermanfaat. Dengan Belajar Kita Dapat Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Sehingga Kita Tidak Berada Dalam Kesesatan Karena Sesungguhnya Pintu Dari Jalan Yang Salah Adalah Kurangnya Wawasan dan Pengetahuan, Saya Juga Masih Banyak Sekali Keurangan.

Ada Satu Pesan dari Saya Berdasarkan Apa Yang saya Dengar Dari Ustad Hanan Attaki Bahawa Awal Dari Segala Apapun adalah Tinggalkan Dosa, Misalnya Ah saya Ingin Pintar Maka Langkah Pertama Adalah Tinggalkan Dosa, Ah Saya Pengen Jadi Guru Maka Tinggalkan Dosa, Ah Saya Ingin Menjadi Dosen Maka Tinggalkan Dosa, Dan Apabila Sudah Tinggalkan Dosa Insya Allah Semuanya Dilancarkan Oleh Allah SWT

JANGAN LUPA SHARE Artikel ini Jika Sekiranya Ini Bermanfaat Karena Amal Jahiriyah Adalah Ilmu Yang Bermanfaat. 

Jenis-Jenis Nazar dan Cara Membayar Kaffarat Nazarnya ...

Temukan : ,Hukum Puasa Nazar, Pengertian Puasa Nazar, Sebab Nazar, Kaffarat Nazar - Sebelumnya Kita Telah Membahas Tentang Kata Kunci Diatas, Silahkan Cek saja, Nah Untuk Episod Kali ini Khusus Hanya Untuk Jenis Nazarnya saja, Ok Simak Baik Baik !

Pada Dasarnya Nazar adalah sesuatu yang Wajib Untuk Ditunaikan akibat janji, berjanji untuk melakukan sesuatu. Nazar ternyata dibedakan menjadi beberapa Bagian Teman, Berikut macam-macam Puasa Nazar :

Jenis Jenis Nazar

Jenis Nazar Dibedakan Menjadi 5 Bagian Yaitu, Nazar Taa/Ibadah, Nazar Mubah, Nazar Makruh, Nazar Syirik dan Nazar Maksiat, Berikut Penjelasannya !

Nazar Taat dan Ibadah

Nazar yang satu ini adalah Nazar yang disetujui Oleh Rosulullah.

maksud nazar taat ini adalah nazar yang dilakukan untuk beribadah kepada Allah Ta'ala, Misalnya Teman Ingin bernazar Puasa Sunah Senin pada Hari senin Besok atau teman bernazar akan melaukan Sholat Duha Pada Pagi ini. dan apabila teman tidak melaksanakan nazar ini teman wajib mengeluarkn Kafarat

Baca : Kaffarat Nazar

Nazar yang Satu ini Wajib Dilaksanakan Apabila Teman Sudah Bernazar, sesuai dengan Firman Allah Berikut ini :

Jenis Nazar dan Kaffaratnya

Nazar Mubah

Nazar Ini dilakukan Pada sesuatu yang Tidak Mengandung Nilai Ibadah, Misalnya saya Mau Bernaza tidur dll. nazar ini tidak diharuskan untuk membayar kaffarat apabila tidak melaksanakan

Nazar Maksiat

Nazar Ini adalah Nazar yang Dilarang Oleh Allah Swt dan Rosulnya, Contohnya Kita Bernazar akan berbuat maksiat dengan cara berzina dengan artis, ini sungguh sudah menyimpang. dan Dosa Besar bagi mereka yang melakukan Hal Demikian. dan wajib baginya Bayar Kifarat

Jenis Nazar dan Kafaratnya

Nazar Makruh

nazar ini dilakukan Pada suatu kegiatan yang mengandung unsur makruh, misalnya teman ingin bernazar untuk meroko, maka itu makruh. bagi nazar ini memilih antara melakukan atau membayar Kaffarat

Baca : Kaffarat Nazar

Nazar Syirik

Nazar Ini Sangat dibenci Allah SWT. Karena Nazar ini mendekat diri kepada selain Allah atau menyekutukan Allah Swt. Misalnya Menyembah Patung dll. mereka yang melakukan Hal ini tidak ada Kaffarah akan tetapi mereka harus bertaubat atas apa yang telah ia kerjakan. karena syirik merupakan Dosa Besar.

Mungkin Hanya Itu yang bisa saya Sampaikan Kurang dan Lebihnya saya Mohon Maaf sebesar-Besarnya.

THANKS FOR VISIT HERE !

Mahluk Ciptaan Allah Yang Paling Kuat Menurut Hadist ...

Ciptaan Allah SWT Paling Kuat Menurut Hadist Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum WR WB

Maha Suci Allah SWT pencipta Alam Semesta, Marilah Kita senantiasa panjatkan puja dan puji Syukur Kita Kepada Allah SWT, Sholawat serta Salam Tak lupa Kita curahkan Kepada Nabi Besar Kita Nabi Muhammad Saw, karena beliaulah yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman terang benderang seperti sekarang ini

ciptaan allah paling kuat
diriwayatkan oleh tumudzi dan imam ahmad dari sahabat Annas Rodiallahu'anhu berkata bahwa : bahwasanya Rosulullah Saw Bersabda :

"Tetkala Allah menciptakan bumi maka bumipun bergetar lalu, allah pun menciptkan gunung yang memiliki kekuatan kepadanya lalu gunungpun terdiam, para malaikat pun terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut, kenapa gunung gunung itu demikian kuatnya kemudian mereka bertanya,

ya robbi adakah sesuat penciptaanmu yang lebih kuat daripada Gunung ??
Allah SWT menjawab ada yaitu BESI, yang kita ketahui bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika di bor dan di ruruh rantahkan oleh buldoser, atau sejenisnya yang terbuat dari besi,

para malaikatpun kembali bertanya, ya robbi adakah sesuatu dalam penciptaanmu yang lebih kuat dari pada besi ?
Allah Yang Maha Suci menjawab ada yaitu api, besi bahkan bisa saja mencari, bhkan meleleh ketika dibakar di bara Api,

para malaikat pun bertanya kembali, ya robbi adakah sesuatu dalam penciptaanmu yang lebih kuat dari pada Api ?
Allah SWT yang maha Agung menjawab, ada yaitu air, api yang membara sedahsyat apapun akan padam oleh air,

malaikatpun bertanya Kembali, adakah sesuatu yang lebih dahsyat dari pada Air?
Allah SWT menjawab ada yaitu angin,  air yang ada disamudra luas akan terasa terangkat, menggulung gulung dan berubah menjadi  gelombang raksaksa yang menghempas karang dan dapat mengumbang ambingkan kapal dan perahu yang telah berlayar, ini tidak lain karena dahsyatnya kekuatan Angin , angin ternyata mempunyai kekuatan yang teramat dahsyat,

akhirnya malaikatpun bertanya Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-mu yang lebih kuat?
ada yaitu Amal anak cucu adam (kita) yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya tidak mengetahuinya dan itu adalah hal yang lebih dahsyat dari pada Angin"
(H.R Tumudzi dan imam Ahmad)

maksudnya orang yang paling hebat paling kuat dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya sehingga sedekah yang dilakukannyapun bersih, tulus dan ihlas tanpa ada unsur pamer, ria ataupun keingina untuk diketahui oleh orang lain, karena pada dasarnya naluri kita selalu rindu akan pujian dan penghargaan, ucapan terima kasih dan sebagainya.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA !
Jangan Lupa Untuk SHARE ARTIKEL Ini jika bermanfaat, SHARE Anda Sangat berarti bagi kamu dan jutaan orang jika artikel ini bermanfaat, jika ini baik kenapa tidak ??