Baru-baru ini sempet di kagetkan dengan berita-berita yang tidak enak di dunia pendidikan salah satunya juga yang telah kita bahas sebelumnya tentang seorang anak siswi SMA yang bagian tubuhnya di pegang-pegang teman sekelasnya.
Kali ini pun kejadian yang sama, kejadian yang cukup memalukan dan mendatangkan penyesalan yang tiada arti, yaitu perbuatan seorang Siswi SMP yang melakukan hal yang tidak senonoh dengan teman sekolahnya setelah saling kontek di Whatsapp.
Berawal dari chat Wa berujung derita
BANGKAPOS.COM, SURABAYA - Semua ini bermula dari obrolan group aplikasi pesan instan (Whatsapp), kehormatan seorang siswi SMP, SEL (15) warga dari Wonocolo Surabaya direnggut di semak-semak wilayah Bundara Waru oleh teman chatnya.
Dan ternyata, teman chat cowok yang diduga menyetubuhi SEL itu berinisial MAA (15).
Peristiwa persetubuhan itu dilakukan MAA setelah sering berkomunikasi dengan korban melalui Whatsapp, dan diketahui belakangan ini, MAA ternyata bukanlah teman sekolah si korban, melainkan baru saling kenal lewat Whatsapp dan facebook.
"Tersangka MAA itu putus sekolah dan mengenal korban lewat Whatsapp." Kata kasubnit pelayanan perempuan dan anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Harun. Pada Senin (9/3/2020) Kemaren.
Terungkapnya persetubuhan itu setelah orang tua korban memergoki keduanya berduaan di dalam rumah tersangka.
"Kenalnya sudah dua bulan. Intens komunikasi dan chat mesuk sesekali. Kemudian tersangka memberanikan diri mengajak korban itu jalan-jalan keliling kota surabaya pakai motor tersangka," Katanya.
Setelah itu, tersangka sengaja sengaja lewat bundara Waru dan berbelok masuk ke area yang sepi dengan rimbun semak-semak.
Disanalah korban dis*tubuh* dengan modal rayuan-rayuan gombal dan bujuk rayu.
Karena perjalanan itu sampai larut malam, akhirnya korban diajak menginap dirumah tersangka yang sepi. Dan disana keesokan harinya korban disetubuhi lagi sampai akhirnya korban sampai bolos sekolah.
"Dari situlah orang tua korban melaporkan ke polisi dan kami selidiki ternyata ada dirumah tersangka." Beber perwira dua balok dipundak itu.
Lebih lanjut, hasil pemeriksaan antara korban dan tersangka berkenalan di group whatsapp yang berisi film panas.
"Jadi di group itu ternyata korban merupakan anggota group. Khusus untuk sharing video deasa yang dibagikan oleh admin maupun anggota group secara bergantian."
"Mungkin karena sama-sama dari surabaya akhirnya mereka ketemu." Tandas Harun.
Dan akibat dari perbuatannya itu, kini tersangka MAA harus mendekam di tahanan, dan lantaran masih dibawah umur, akhirnya tersangka dititipkan ke Bapas untuk proses hukum lebih lanjut.
Sumber: Bangkapos.com
Silahkan klik share agar tidak terjadi kejadian yang sama!!
No comments:
Post a Comment