Balik lagi bareng admin yang tidak bosan-bosannya ngasih berita update seputar kejadian-kejadian aneh dan bikin kita sedikit lebih bijak dalam mengambil keputusan atau hal-hal yang mungkin berdampak buruk, seperti pada kasus sebelumnya yaitu tentang seorang Siswi yang akhirnya disetubuhi setelah perkenalannya lewat wa.
Kali ini pun tidak kalah menegangkannya dan bahkan baru-baru kali ini sempat menggegerkan warga net karena baru pertama kalinya ada isu tentang Drone yang Menembak setiap warga yang keluar rumah terlebih pada masa-masa darurat seperti ini.
Drone Menembaki Warga Yang Keluar Rumah Saat Corona
Jakarta - Di Media Sosial beredar video sebuah drone yang sedang menembaki warga dengan kembang api. Drone tersebut menembaki warga negara malaysia yang tetap keluar selama Lockdown pencegahan virus corona.
Dalam video yang dilihat oleh detik.com pada minggu (22/3), video itu menunjukan sebuah drone yang menembaki dengan kembang api. Dan video tersebut diunggal di aplikasi tiktok dan diselipi suara seseorang dengan bahasa melayu.
Video itu diselipi narasi bahwa kejadian ini terjadi di malaysia. Tentara malaysia disebut menembagi warga yang tetap keluar meskipun ada himbawan untuk tetap dirumah saat wabah virus corona yang semakin memburuk.
Tapi faktanya, kejadian tersebut ternyata bukan terjadi di malaysia, melainkan di brasil. Dan video tersebut beredar sejak juli 2019.
Sebagaimana yang dilansir dari AFP Fact Check, video itu telah ditonton jutaan kali di facebook, Twitter, Youtube pada tahun 2019. Dan dalam video itu berisi kejadian drone yang meluncurkan kembang api disebuah rumah usai kekacauan atas pesta miras.
Dalam video itu menunjukan aksi yang dilakukan oleh seorang influencer brasil dengan teman-temannya di brasil, dan video itu diunggah pada 16 juli 2019.
Tapi disamping itu, pemerintah malaysia memang mengerahkan para tentara untuk menertibkan warga. Pasca penetapan lockdown pada rabu (18/3/20), warga terlihat masih beraktivitas diluar rumah seperti biasanya. Bahkan himbauan pemerintah agar warganya tak meninggalkan rumah pun serasa tidak di perhatikan oleh sebagian warga malaysia.
Sampai akhirnnya, pada Jum'at (20/3), Otoritas malaysia menurunkan tentara untuk mendisplinkan waganya akan aturan lockdown. Pengerahan tentara dilakukan karena banyak warga negara malaysia yang melanggar aturan isolasi yang kini sedang diberlakukan.
Sumber: Detik.com
Silahkan klik share dibawah ini untuk mengingatkan yang lain!.
No comments:
Post a Comment