Mambahas pelajaran sekolah seputar hal apa saja yang berkaitan dengan faktor internal dan ekternal novel atau biasa kita sebut dengan unsur intrinsik dan extrinsik novel | Sebelum ini kita membahas detail sekali tentang novel mulai dari pengertian novel lalu beralih ke materi 8 ciri ciri novel, Struktur, 3 jenis jenis novel dan sampai akhirnya ke unsur intrinsik dan extrinsik novel
Ada satu hal yang perlu teman ketahui bahwa tidak semua karya sastra prosa fiksi memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik salah satu contohnya adalah "Naskah drama" dan setahu saya yang hanya memiliki unsur dalam sebuah karya sastra diantaranya adalah Cerpen, Novel dan roman.
Saya tidak tau betul lebih jelasnya mengenai hal itu, Karena jujur saya sendiri juga tidak begitu expert dibidang ini, Tapi yang saya ketahui begitu teman. Karya sastra yang memiliki unsur berarti sifatnya deskriptif dan memang harus bisa menyentuh para pembacanya
Dan mengenai unsur novel ini sebenarnya agak mirip dengan unsur intrinsik dan extrinsik cerpen teman, Hanya saja ada bagian lain yang tidak dimiliki oleh cerpen atau tidak dimiliki oleh novel. Berikut selengkapnya
Unsur - Unsur novel
Unsur yang pertama ini ada enam bagian
2. Unsur Extrinsik
Unsur yang kedua ini ada tiga bagian
Unsur intrinsik novel
Sesuai yang tertera di daftar isi diatas bahwa ada sekiranya enam bagian yang masuk dalam kategori ini. Dan enam bagian itu adalah tema, Penokohan, Alur, Gaya bahasa, Latar belakang, Sudut pandang dan terakhir adalah amanat. Berikut pemaparan selengkapnya1. Tema
Ada yang perlu teman ketahui bahwa yang dimaksud dengan tema bukan berupa judul atau bagian title sebuah prosa fiksi novel.Tema adalah gagasan pokok yang ada dibalik sebuah cerita, Dan tema itu bersifat tersirat, Sehingga para pembaca akan menemukan tema dari suatu novel apabila dia memahami keseluruhan isi novel itu sendiri
2. Penokohan
Penokohan berarti pemberian sifat (Karakter) kepada para tokoh yang ada didalam cerita. Dan sifat yang diberikan tentu berdasarkan kriteria tokoh yang sesuai dengan sifat yang dimaksud. Sehingga para tokoh dapat menyesuaikan dan profesional dengan sifat yang diberikan itu.Karena cerpen berbentuk tulisan, Tentu karakter atau sifatnya tidak terlihat secara kasat mata melain bisa dilihat dari cara ia berbicara, Cara ia berfikir terhadap masalah yang tokoh hadapi atau cara tokoh menyikapi suatu hal yang terjadi dalam cerita.
3. Alur (Plot)
Alur biasa kita sebut sebagai jalan. Yah, Jalannya sebuah cerita mulai dari A sampai Z dengan urutan atau susunan jalan cerita yang telah ditentukan sebelumnya.Urutan yang saya maksud adalah mulai dari Perkenalan, Lalu kebagian konflik atau permasalahan cerita, Lalu menuju ke peningkatan konflik, Sampai akhirnya menuju ke penurunan konflik, Dan penyelesaian.
Nah, Bagi teman yang belum faham betul mengenai alur, Silahkan baca artikel saya seputar pengertian alur dan jenis jenisnya
4. Gaya bahasa
Gaya bahasa yang diamaksud adalah majas. Teman tau majas bukan? Yah, Bahasa yang menjelaskan suatu kalimat yang mengandung unsur kejadian tapi disajikan dalam bentuk kalimat dan bahasa yang tidak semestinya (Berbeda dan penuh gaya)5. Setting
Unsur yang ketiga ini sangat berkaitan erat dengan yang namanya tempat, Waktu dan suasana dalam cerita novel yang disajikan
6. Sudut pandang
Bisa dikatakan sudut pandang adalah cara pandang seorang pengarang dalam memandang suatu peristiwa didalam cerita, Dan tentu cerita yang dimaksud adalah novel.7. Amanat
Siapa sih yang engga tau dengan amanat, Sebuah kata yang sering diucapkan ketika hendak selesai melaksanakan upacara bendera, heheTapi bukan itu yah teman, Amanat disini beararti pesan khusus dari seorang pengarang novel kepada pembaca, Yang mana kemudian si pembaca ini mempraktekannya (Itupun jika hatinya tersugesti dengan isi amanat dan cerita yang dibuat), hehe
Gimana teman, Sudah faham? Saya yakin sudah yah, hehe. Baik, Mari kita berlanjut ke unsur extrinsik novel. Berikut pemaparan selengkapnya
Unsur extrinsik novel
Sesuai dengan daftar isi artikel ini bahwa ada tiga (3) Unsur extrinsik dalam pembuatan sebuah karya sastra novel. Yaitu Sejarah atau biografi pengarang, Kemudian situasi dan kondisi, Dan terakhir adalah nilai-nilai yang bisa diambil dalam cerita yang disajikan. Simak selengkapnya berikut ini1. Sejarah atau biografi pengarang
Saya rasa ini harus ada dalam sebuah karya sastra terutama novel, Kenapa? Karena dengan begitu para pembaca tau siapa sejatinya yang membuat isi cerita.2. Situasi dan kondisi pengarang maupun tujuan novel itu dibuat
Saya anggep teman faham mengenai poin ke dua ini
3. Nilai-nilai dalam cerita
Ini yang harus ada teman. Seorang pengarang harus mampu menaruh nilai positif yang bisa mensugesti para pembacanya.Artinya, Disisi novel itu nyaman untuk dibaca disisi lain juga novel itu menciptakan revolusioner dan perubahan untuk kepribadian si pembaca. tentu ini tidak bekerja maksimal karena kepribadian orang berbeda-beda tapi setidaknya pengarang harus berusaha bagaimana caranya pembaca tersentuh dengan isi cerita, Yang kemudian si pembaca mempraktekan nilai positif yang terkandung didalamnya
Sudah faham sampai disini teman? Saya harap jawabannya "Sudah" yah, hehe
Itulah unsur intrinsik dan extrinsik dalam sebuah karya sastra novel. Jika sekiranya ada yang ingin teman tanyakan, Jangan sungkan untuk bertanya dengan cara mengubungi saya dibagian kontak saya atau melalui kolom komentar dibawah ini jika tersedia
Sekian dari saya dan Terima kasih
No comments:
Post a Comment