Pengertian Zoon Politicon (Aristoteles)

Membahas pelajaran sekolah seputar pengertian zoon politicon secara lengkap, Jelaskan zoon politicon dan arti katanya | Siapa yang tidak kenal dengan istilah zoon politicon. Yah, Istilah yang sangat populer terutama dikalangan pelajar

Gimana tidak, Materi arti zoon politicon inilah yang sering muncul apalagi untuk pelajaran sekolah tingkat SMA/SMK dan mungkin tingkat smp pun sudah masuk ke materi ini, Itupun jika kurikulum dalam pendidikan sekolah dirubah.

Baiklah kita tidak akan membahas ini tapi kita akan membahas tentang arti dari zoon politicon itu sendiri, Tapi Sebelum beranjak ke materi zoon politicon ini saya ingin memberitahukan sesuatu kepada teman semuanya bahwa :

"Semakin sering pelajar mendapat asupan pengetahuan yang berbeda ada kalanya pelajar juga akan mudah sekali kehilangan daya ingatnya dan mungkin kamu yang mencari atikel pengertian zoon politicon ini juga mengalami hal serupa, Ya kan?"

Tapi tenang teman, Semoga dengan membaca artikel dibawah ini daya ingat belajar teman mengenai makna zoon politicon akan kembali, Sesuai dengan apa yang telah guru masing-masing sampaikan

Asal kata dan makna zoon politicon

Ada baiknya jika kita ingin mengetahui makna dari suatu kalimat, Kita harus menjabarkan makna dari masing-masing kata kalimat itu. Nah, Zoon politicon kan sebuah kalimat, Jadi kita rombak dulu kebentuk kata ya teman

Ada dua kata yang terbentuk yaitu zoon dan politicon. Arti Zoon adalah "hewan" sedangkan Politicon artinya "Bermasyarakat" sehingga apabila kita satukan menjadi "hewan yang bermasyarakat".

Mungkin teman agak heran kok bisa aristoteles mangatasnamakan hewan sedangkan objek yang dimaksud dari kalimat itu adalah manusia (kita), Ya kan? Jangan salah dulu teman, Berikut penjelasan lengkapnya

Makna Hewan yang bermasyarakat 

Sebenarnya ungkapan zoon politicon yang dikemukakan aristoteles hanya untuk membedakan antara hewan dan manusia, Karena itulah kata hewan ikut andil dalam kalimat itu.

Hewan tentu tidak akan bisa melakukan hubungan dengan sesama jenisnya kecuali hubungan antar bio yaitu makan minum dan seksual semata, beda dengan manusia yang mampu melakukan sosialiasi antar sesama baik berbentuk komunikasi, Sikap saling tolong menolong dan hubungan manusiawi lainnya.

Hewan sudah pasti bisa hidup sendiri apalgi seorang predator, Tapi beda dengan manusia, Bagaimanapun juga manusia butuh bantuan orang lain mulai dari makan, Minum apalagi kaitannya dengan pekerjaan

Tanpa hubungan sosial mungkin manusia dan hewan sama aja. Yah begitulah yang aristoteles katakan. Dan yang pasti setiap insan punya Allah swt dan sudah seharusnya kita mengutarakan semua kebutuhan kita kepada tuhan kita sebelum kepada mahluknya

Mungkin hanya itu yang bisa sampaikan, Dan saya mohon maaf karena penjelasan yang saya berikan agak berliku-liku, hehe - Terima kasih