Pengertian Stratifikasi, Fungsi, Struktur & Sifat Stratifikasi Sosial

Pengertian stratifikasi sosial dan sifatnya, contoh struktur stratifikasi sosial, jelaskan fungsi struktur stratifikasi sosial dalam masyarakat, sifat stratifikasi sosial - pengertian stratifikasi sosial adalah suatu bentuk lapisan atau susunan yang terjadi dalam masyarakat yang di lihat dari atau berdasarkan tingkatan dan kelas masyarakat tersebut.

Secara sederhananya stratifikasi sosial merupakan suatu pelapisan dalam masyarakat berdasarkan kelas sosialnya. Di wilayah kalian pasti banyak sekali manusia yang mana status masing-masing dari mereka pasti berbeda .ada yang kaya ,miskin ,setengah kaya ,sangat kaya, berpendidikan, bangsawan, buruh dan lain sebagainya. Nah perbedaan tingkatan tersebut dinamakan stratifikasi sosial.

Stratifikasi sosial sering di katakan sebuah penentu status seseorang, kita sering melihat banyak sekali orang yang terbagi atas statusnya masing masing dan tentunya dengan berbagai status, banyaknya status yang dimiliki seseorang akan menimbulkan yang namanya tingkatan atau kelas, tingkatan yang akan membedakan antara orang yang satu dengan orang yang lain, sehingga terbentuklah istilah stratifikasi didalamnya (tingkatan atau pelapisan suatu masyarakat) yang diukur berdasarkan status yang dimiliki.

Contonya adalah adanya orang miskin dan orang kaya, ini terjadi akibat dari perbedaan status dari ke-duanya baik dari segi kedudukan atau jabatan. Contoh lainnya adalah adanya orang pengusaha dengan orang buruh tani, pengusaha akan mempunyai kedudukan tingkatakan yang lebih tinggi dibandingkan dengan buruh tani kenapa? Karena memang seorang pengusaha mengelola usahanya sendiri sedangkan buruh tani mengelola usaha pertanian milik orang lain. Nah disinilah terjadi perbedaan tingkatan atau kelas yaitu kelas menengah (midle) dengan kelas bawah (lower)

Bagan struktur stratifikasi

Struktur stratifikasi sosial menurut sosiologi adalah tiga istilah yang menggambar tingkatan-tingkatan lapisan yang terjadi dalam masyaratkat, dan tingkatan  lapisan tersebut adalah lapisan atas  yang disebut dengan upper, lapisan menengah yang disebut dengan midle dan lapisan bawah yang disebut dengan lower kalau disingkat menjadi Umi

Dalam setiap tingakatan lapisan diatas terbagi lagi menjadi beberapa lapisan misalnya lapisan atas, nah lapisan atas ini terbagi lagi menjadi lapisan atas atas, lapisan atas menengah dan lapisan atas bawah dan begitupun dengan lapisan menengah dan lapisan bawah. Untuk lebih jelasnya lihat bentuk gambar dibawah ini :

Keterangan :

• La : lapisan atas
• Laa : lapisan atas atas
• Lam : lapisan atas menengah
• Lab : lapisan atas bawah

Keterangan :

• Lm : lapisan menengah
• Lma : lapisan menengah atas
• Lmm : lapisan menengah menengah
• Lmb : lapisan menengah bawah

Keterangan :

• Lb : lapisan bawah
• Lba : lapisan bawah atas
• Lbm : lapisan bawah menengah
• Lbb : lapisan bawah bawah

Fungsi stratifikasi sosial

Stratifikasi merupakan sistem lapisan atau tingkatan, dalam pembuatan lapisan atau tingkatan tersebut stratifikasi memiliki fungsi tersendiri dan berikut diantaranya carirevolusi blog akan uraikan secara singkat...

1. Sebagai solidaritas antar kelas 

Stratifikasi mempunyai fungsi untuk menciptakan rasa saling menghargai diantara individu-individu atau kelompok yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat

2. Sebagai penentu untuk melihat karakter seseorang

Dengan adanya stratifikasi kita bisa melihat tingkah laku dan kepribadian dari status atau kelas yang dia miliki

3. Sebagai pertanggaan atau tingkatan

Dengan adanya stratifikasi kita dapat menentukan kelas seseorang atas penghargaan yang dia peroleh. Artinya dengan adanya stratifikasi kita dapat mengetahui masing-masing tingkatan atau kelas yang dimiliki oleh masyarakat.

Faktor stratifikasi sosial

Dalam sebuah stratifikasi sosial pasti ada faktor yang mempengaruhi, misalnya seorang kaya dan miskin dia tidak mungkin langsung menjadi orang kaya dan miskin tanpa adanya faktor tertentu, perlu teman ketahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi stratifikasi adalah faktor keturunan tidak dengan faktor stratifikasi yang lainnya, kenapa? Faktor stratifikasi ini langsung tanpa unsur sesuatu dan terjadi secara alami dan mudah menurut saya.

Dalam stratifikasi ada 4 faktor yang mempengaruhi pelapisan sosial yaitu faktor keturunan, kepandaian, kekuasaan dan faktor kekayaan. Dan berikut insya allah saya akan uraikan satu persatu, jadi simak dan fahami

1. Faktor keturunan

Faktor yang pertama adalah faktor gen atau keturunan, faktor yang satu ini adalah faktor yang perolehannya secara spontan dan berlaku terus menerus dalam silsilahnya, misalkan ada dari seorang anak dari keturunan darah biru yang selalu dihormati oleh orang banyak maka dengan secara otomatis pula orang tersebut (anak) akan mendapatkan posisi yang sama sebagai penerus darah biru

2. Faktor kekayaan

Faktor yang ke dua adalah faktor kekayaan faktor ini terjadi baik dari keturunan keluarga dan usaha yang dia jalani yang mengasilkan keuntungan yang besar sehingga dia (pelaku stratifikasi) disebut sebagai orang kaya, kekayaan yang berlimpah dapat meningkatkan taraf kehidupan seseorang, kebanyakan orang kaya dihormati dan dihargai beda dengan manusia yang mempunyai perekonomian lemah dan kurang. Hal ini menunjukan bahwa terdapat lapisan diantara keduanya yang mana lapisan orang kaya lebih tinggi kelasnya dari pada orang miskin.

3. Faktor kekuasaan

Faktor yang ke tiga adalah faktor kekuasaan. Dengan ada kekuasaan maka kita akan dihormati contohnya adalah presiden, gubernur, bupati, camat, lurah, dan lain sebagainya. Dengan kekuasaannya dia memiliki wewenang untuk melakukan sesuatu yang dia inginkan dengan catatan apa dia lakukan adalah sesuatu yang baik.

Dan bukan hanya itu saja teman juga bisa lihat di dunia kerja, kedudukan antara seorang kariawan dengan seorang manager sangat berbeda, seorang manager akan mengatur dan memanajement kariawannya. Ini menunjukan bahwa dengan kekuasaan memuat unsur pembagian lapisan sosial atau kelas sosial

4. Faktor kepandaian

Faktor yang terakhir adalah faktor kepandaian, seseorang akan dipandang tinggi dan dihargai apabila dia mempunyai ilmu. Ini yang menunjukan bahwa kepandaian merupakan faktor terbentuknya pelapisan masyarakat. Mungkin teman pernah melihat seseorang yang begitu dihargai karena ilmunya contohnya adalah ustadz/kiyai, siapun orang yang menemuinya baik orang yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal pasti kita akan sangat menghormatinya, banyak sekali orang yang meminta salaman (jabatan) tangan, ini menandakan bahwa seorang yang mempunyai ilmu mempunyai kelas di mata masyarakat

Sifat stratifikasi sosial

Nah kalo untuk sifatnya sendiri terbagi menjadi tiga teman, Yaitu tertutup, Terbuka dan campuran. Berikut pemaparan selengkapnya

1. Stratifikasi sosial tertutup ( closed social stratification)
Stratifikasi jenis ini merupakan suatu pelapisan yang mana anggotanya sulit melakukan mobilitas (perpindahan) secara vertikal walaupun terjadi mobilitas tetapi hanya terbatas pada mobilitas horizontal saja, artinya anggota stratifikasi jenis ini melarang anggotanya untuk anggotanya untuk melakukan suatu perpindahan baik dari kelas atas (upper) ke kelas menengah (midle) maupun ke kelas bawah (lower).

Ciri yang mendasar terhadap pembatasan atau bisa dikatakan pelarangan perpindahan kelas ini adalah adanya sistem kasta di dalamnya, sistem kasta merupakan pola aturan yang melarang keras merubah posisi seseorang, apabila dia memiliki gelar bangsawan maka dia akan seterusnya mempunyai gelas bangsawan tersebut selama dia masih tinggal di wilayahnya.

Contohnya adalah dalam sistem kasta kaum sudra (orang-orang miskin) tidak bisa melakuakn suatu perpindah posisi kelapisan brahma(kaum bangsawan atau darah biru)

2. Stratifikasi sosial terbuka ( opened social stratification)
Stratifikasi jenis ini merupakan stratifikasi atau pelapisan sosial yang bersifat dinamis karna mobilitasnya atau perpindahannya sangat besar, artinya anggota lapisan ini bebas melakukan suatu perpindahan kelas sosial mungkin yang tadinya memiliki kelas bawah (lower) menjadi kelas menengah (midle) maupun menjadi kelas tinggi (upper).

Stratifikasi jenis ini ciri-cirinya tidak terdapat atau tidak ada sistem kasta di dalamnya, karena memang sistem kasta ini yang menghambat atau bisa dikatakn yang melarang suatu anggota stratifikasi untuk melakukan sebuah mobilitas kelas.

Contoh dari stratifikasi ini adalah orang yang miskin bisa menjadi kaya apabila dia rajin berusaha dan mempunyai etos kerja yang tinggi untuk menggapai sebuah keberhasian, dan akhrinya dengan keberhasilannya tersebut bisa merubah kelas dia yang tadinya menjadi orang miskin menjadi orang kaya.

3. Stratifikasi sosial campuran
Stratifikasi merupakan suatu stratifikasi atau pelapisan yang melakukan kombinasi dari stratifikasi sosial tertutup dengan terbuka. Stratifikasi yang memungkinkan anggotanya untuk melakukan mobilitas baik secara vertikal maupun horizontal bahkan pada anggota stratifikasi sosial yang terikat pada sistem kasta sekalipun.

Contohnya adalah seseorang yang berasal dari kasta brahma memiliki kedudukan terhormat pada masyarakat bali, tetapi bila ia pindah ke jakarta dan bekerja menjadi buruh maka kedudukan sosialnya menjadi rendah dan untuk lebih jelasnya silahkan baca : mengenai sifat-sifat stratifikasi sosial

Itu dia pembahasan kita seputar stratifikasi sosial mulai dari pengertian, jenis dan sifatnya. Artikel diatas saya peroleh dari tempat saya sekolah yaitu smk sulthan agung tirtayasa saat dikelas 2 dan akhirnya saya bagikan kepada semua orang dan saya berharap ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pelajar.

Maaf jika kurang lengkap dan sedikit kurang enak di fahami. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan  kurang dan lebihnya saya mohon maaf - Terima kasih