Pembahasan lengkap mengenai faktor keberhasilan wirausaha dengan 10 poin penting silahkan simak dan perhatikan dengan baik.
Apa saja faktor penyebab keberhasilan wirausaha? Dalam study kewirausahaan, Ada 10 faktor penting yang menentukan berhasil tidaknya seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya.
10 Faktor ini Bukan hanya menjadi faktor keberhasilan akan tetapi menjadi ujung tombak seseorang wirausaha dalam memulai usaha.
Tanpa 10 faktor keberhasilan usaha ini, Seorang wirausaha akan kesulitan dalam mengembangkan usahanya, Dia akan bingung dan bertanya tentang status yang ia miliki.
Dan menurut saya pribadi jika 10 faktor ini tidak dimiliki minimal 5 diantaranya saya rasa teman tidak akan mendapatkan dan mendengar kata "sukses" dalam kehidupan teman.
Baik untuk mempersingkat waktu mari kita bahas satu persatu dari 10 faktor tersebut.
Faktor keberhasilan wirausaha |
1. Jujur (Integrity)
Yap faktor yang pertama adalah kejujuran, Perlu disadari bahwa sifat jujur adalah sifat termahal didunia.Banyak sekali para perusahaan yang mencari orang yang jujur untuk mengelola keuangan mereka ini dikarenakan saking mahalnya sifat jujur,
Kejujuran seseorang akan membawa dia pada kesuksesan yang nyata. Ada tiga kategori jujur yang perlu diketahui
a. Jujur terhadap diri sendiri
Maksudnya kita dituntut untuk jujur terhadap diri kita, Jika usaha yang kita lakukan tidak sesuai dengan fashion kita maka jangan paksa dan rubahlah jenis usaha tersebut, Jangan bohongi kemampuan dirimu kepada banyak orang padahal kamu tidak mampu untuk melakukannya
Salah satu contoh sikap jujur kepada diri sendiri adalah dengan tidak membebani diri untuk berpenampilan atau hal lain yang kemudian mendatangkan simpati banyak orang.
"Please become your self" Jadilah diri sendiri, Jangan menyamakan dirimu dengan orang lain yang kemudian akan membuatmu jadi gelisah tidak karuan. (Sifat ini jika dipandang dari segi agama islam adalah sifat "Munafik")
b. Jujur kepada orang lain
Nah jujur yang kedua adalah kepada orang lain lebih tepatnya konsumen. Sebagai seorang wirausaha yang baik dan berpotensi meraih kesuksesan adalah mereka yang selalu mengatakan benar adanya tentang apa yang ia tawarkan kepada sesorang, Dengan begitu seseorang akan percaya kepada kita.
Lain halnya dengan seorang wirausaha yang selalu mengurangi takarannya (Tidak jujur) Maka kejadian yang akan dia alami setelahnya adalah kegagalan karena orang akan kapok untuk melakukan transaksi dengannya.
c. Jujur terhadap tujuan yang akan digapai
Bentuk jujur yang ketiga adalah jujur dengan tujuan (Target), Ketika seorang wirausaha akan menjalankan usahanya, Secara otomatis wirausaha tersebut telah mempersiapkan tujuan yang akan digapai dari usaha yang akan dijalankannya tersebut.
Menanamkan tujuan yang efektif adalah kunci seseorang wirausaha yang akan berhasil, Lain halnya dengan mereka yang hanya menuliskan tujuan akan tetapi ketika melangkah tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan alhasil bisnisnya hancur (gagal).
Memang tujuan tidak selamanya bagus akan tetapi wirausaha yang baik akan berusaha menggapai tujuan yang telah dia buat dan dari situlah maka tercipta semangat nyata pantang menyerah dari seorang wirausaha.
2. Disiplin (discipline)
Disiplin adalah basic seorang wirausaha, Loh kenapa? Karena menerapkan sikap disiplin dia akan memapu menggapai tujuan yang telah dia rencanakan bahkan dengan sikap disiplin ini bisa mendapatkan efisiensi yang tinggi terhadap sesuatu hal yang kemudian membawa dia pada tingkat kesuksesan yang nyata.Contoh dari sikap disiplin adalah ketepatan waktu, Seorang wirausaha harus mampu memanager waktu sebaik mungkin dengan begitu tidak ada waktu yang terbuang
Seorang wirausaha harus menamkan satu pribahasa ini "Waktu adalah Uang"
Sedikit apapun waktu dimata seorang wirausaha itu adalah peluang yang memiliki profit (Pendapatan) yang tinggi.
Contoh sikap disiplin lainnya adalah kerapihan, Yap kerapihan adalah faktor penentu dalam melakukan sugesti kepada para konsumen, Mungkin kerapihan tidak cenderung benar dalam menentukan keberhasilan, Tapi percayalah bahwa dengan kerapihan yang anda miliki akan lebih membuahkan hasil,
Seorang konsumen akan lebih nyaman ber-interkasi dengan anda dan akhirnya terjalin hubungan yang sangat baik buka sekedar baik meskipun saya tau yang paling penting adalah tatakrama yang anda miliki dalam ber-interaksi.
2. Percaya diri (Confidence)
Ilustrasi percaya diri By : Google |
Faktor ini merupakan kunci penting (Sangat penting) seorang kewirausahaan untuk meraih keberhasilan. Bisa diperkirakan bahwa 100% sukses Seorang wirausaha yang memiliki keyakinan akan dirinya untuk meraih keberhasilan, Kok Bisa?
Seorang wirausaha yang percaya akan kemampuan dirinya, Dia akan selalu dan selalu pantang menyerah dalam menjalankan usahanya, Dia tidak takut akan resiko dan justru berkeinginan untuk menghadapi resiko yang kemudian dia bisa belajar dari resiko itu untuk meraih keberhasilan.
Dia yakin dengan kata-kata ini "Man Jadda Wajadda (Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia)"
3. Mau menerima gagasan baru (Will accept new idea)
Faktor yang ketiga adalah mau menerima gagasan baru artinya seorang wirausaha harus mampu untuk menganalisa dan memperkirakan perkembangan usahanya,Kita tau bahwa kebutuhan dalam pasar semakin hari kian meningkat sehingga akan berdampak pada perubahan pola konsumsi
Ketika pola konsumsi dari konsumen ini berubah maka seorang wirausaha dituntut untuk melengkapi dan memberikan sesuai dengan perubahan pola konsumsi.
Contoh dijaman dulu kebanyakan orang senang menggunakan sapu lidi untuk membersihkan halaman rumah sedangkan di jaman ini seseorang lebih senang menggunakan sapu hias dalam membersihkan rumahnya,
Dari kejadian diatas para wirausaha harus mau menerima gagasan baru itu dan mengadakan (Barang) sesuai dengan apa yang terjadi.
4. Intorpeksi diri (correction self)
Ini adalah faktor dalam menentukan basic keahlianmu yang kemudian digunakan untuk meraih keberhasilan dalam berwirausaha.Seorang wirausaha harus mampu mengenali dirinya sendiri baik kakurangan dan kelebihan yang dia miliki, Serta kesalahan-kesalahan yang pernah dia lakukan.
Dengan melakukan intropeksi diri seorang wirausaha akan tau dan mengerti tentang keunggulan yang ia miliki yang kemudian keunggulan ini digunakan untuk menggapai kesuksesan.
Jika sebelumnya seorang wirausaha gagal dalam menjalankan usaha maka intropeksi adalah solusi yang paling tepat untuk bangun dari kegagalan tersebut,
Dia akan menemukan alasan dan sebab kenapa bisnis/usaha yang dia jalani berujung pada kegagalan.
5. Mau mendengarkan saran orang lain (will heard to criticism)
Ilustrasi dalam meminta sarang orang lain By : Google |
Kebanyakan orang ketika sudah menggapai tujuan dan mendapatkan banyak sekali kebaikan dari tujuan itu (Kesuksesan) mereka akan lebih cenderung "Ego"
Biasanya rasa eogis dan acuh ini sering muncul pada orang yang memiliki kelebihan, Dan apabila seseorang tidak bisa dalam mengatur ego dan acuh ini dia akan terjerumus pada lubang kegagalan, kenapa?
Dia akan dijauhi orang dan membuat rasa nyaman seseorang kepada dia menjadi hilang, Mana ada orang yang ingin berteman dengan orang yang memiliki rasa acuh tak acuh? Dan adapun ada pasti dia ingin mendapatkan keuntungan dari pertemanannya itu.
Seorang wirausaha harus mau menerima masukan-masukan, Kritik dan saran yang diberikan orang lain baik pihak intern maupun intern. Apapun bentuk kritik atau saran yang masuk bisa berpeluang menguntungkan untuk kita (Sebagai wirausaha)
Tapi perlu digaris bawahi juga bahwa tidak semua kritik dan saran bisa mendatangkan untung bagi kita, Dalam istilah kritik ada 2 bentuk kritik, Yang pertama kritik yang sifatnya membangun dan yang kedua kritik yang sifatnya menjatuhkan, Dua-duanya baik (Jika memiliki pemikiran yang positif)
Kritik yang membangun akan menghasilkan semangat, rasa puas dan motivasi dalam diri kita Dan kritik yang menjatuhkan juga akan menghasilkan semangat pantang menyerah dan keyakinan yang tinggi untuk meraih kesuksesan.
Tapi kebanyakan dari kita malah memutar hasil dengan kata-kata yang mebuat kita sombong (Jika kritik yang membangun) dan yang membuat kita pesimis (Jika kritik yang menjatuhkan)
Semua tergantung dari kita. Seorang wirausaha harus mampu berfikir secara rasional dengan bumbu positif disetiap pemikirannya dan kemudian menganalisa dan mencoba dari pemikiran yang dia miliki
6. Bersemangat dan mau bergaul (Spirit and will commune)
Ilustrasi semangat By : Google |
Nah faktor ini akan menghasilkan pendapatan dan daya beli konsumen yang tinggi,
Sikap semangat akan mendorong seseorang wirausaha untuk senang dan tekun dalam menjalankan usahanya, Dengan rasa senang dan tekun ini akan membangun integritas usaha yang tinggi.
Ilustrasi Bergaul By : Google |
Selanjutnya mau bergaul, bergaul adalah sumber daya beli yang tinggi, kenapa? Pergaulan seorang wirausaha akan mendatangkan banyak sekali keuntungan diantaranya adalah mendapatkan Reseller, Pembeli dan Akhirnya Konsumen tetap.
Seorang wirausaha tanpa konsumen bagaikan pasar yang kosong akan orang tapi kebutuhan pokok yang dibutuhkan tersedia.
7. Pendidikan (Education)
Ilustrasi pendidiakn By : Google |
Bisa dibilang faktor ini adalah faktor dasar seseorang untuk menjadi wirausaha dan menjadi wirausaha yang sukses.
Apapun bentuknya pasti yang namanya belajar adalah nomor satu, Dengan belajar kita jadi tau dan mengerti tentang langkah yang harus kita lakukan
Sehingga jangan heran jika dinegara kita memiliki tempat pendidikan (Edukasi) yang banyak dan tersebar diberbagai wilayah, Ini dikarenakan pendidikan merupakan hal penting yang harus dilakuakan dan dimiliki seseorang, Siapapun itu harus mendapatkan pendidikan sampai-sampai ada pendidikan yang gratis.
Tapi terkadang pemerintah kita juga tidak memperhatikan mereka yang ingin bersekolah tapi tidak memiliki biaya, Biasa ini sering terjadi pada anak jalanan, Anak kolong jembatan.
Yuk kita sama-sama berdoa agar mereka yang ingin belajar dipermudahkan sehingga mendapatkan pendidikan yang layak bagi mereka, Dan semoga pemerintah lebih peduli lagi dengan nasib rakyatnya yang ingin belajar tapi tidak mampu untuk membiayai. Aamiin
8. Pengalaman (experience)
Seorang wirausaha Akan kesulitan dalam melangkah jika tidak memiliki pengalaman, Pengalaman akan membimbing seorang wirausaha untuk bisa menjalankan usahanya kerana dengan pengalaman itu dia tau tentang hal-hal yang bisa membuat usahanya terus maju dan akhirnya sukses.Jika seorang wirausaha memulai usaha tanpa ada pengalaman saya jamin 100% bisnis atau usahanya tidak akan berjalan, Kenapa? Karena dia tidak tau tentang bagaimana usahanya bisa beroperasi, Dia tidak tau tentang market apa yang ia tuju dan metode distribusi apa yang dia lakukan.
Sudah sangat jelas sekali jika seseorang wirausaha tidak didasari akan pengalaman maka hasilnya adalah failed (kegagalan)
Contoh sederhana dari pengalaman adalah distribusi, Ketika seseorang mempunyai pengalaman diusahanya dia tau akan dibawa kemana produknya untuk dipasarkan dan kemudian produk itu habis terjual dan alhasil dia mendapatkan profit.
9. Keahlian (Skill)
Seorang wirausaha harus mampu untuk mempunyai keahlian (Skill), Keahlian disini bukan hanya keahlian pribadimu tapi juga keahlian lain yang harus dkembangkan dalam dirimu.Contoh : Si A suka untuk menjual (Menjual adalah keahlian), Apapun yang dia jual selalu habis terjual,
Dalam kasus diatas skill dia adalah menjual, Tapi dari keahlian menjual itu ada keahlian lain yang perlu dilatih yaitu skill komunikasi dan sklill negosiasi.
Intinnya kita harus terus mencari skill yang ada didalam diri kita sendiri, Temukan skill itu lalu berusahalah untuk mengembangkannya.
10. Kreaktifitas (Creativ)
Faktor yang terakhir adalah kreatif, Arti dari kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang belum pernah diciptakan oleh orang lain.Dengan kreatifitas ini seseorang akan mudah dalam bersaing, Dia akan selalu unggul dengan para pesaingnnya dan ini merupakan kunci menjadikan kesuksesan itu sangat mudah untuk digapai.
Dan dengan kreaktifitas yang dimiliki seseorang bisa menjadikan suatu barang lebih memiliki harga yang lebih tinggi dari harga biasanya (pokok)
Nah mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, Kurang dan lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya
No comments:
Post a Comment