Memuat pengertian, tujuan konsentrasi, 3 bentuk latihan konsentrasi - pengertian konsentrasi adalah suatu kegiatan pemusatan pikiran terhadap sesuatu yang dijadikan sebagai objek konsentrasi.
Konsentrasi merupakan suatu usaha penargetan pikiran terhadap suatu objek
Dengan harapan memperoleh kestabilan serta hasil yang diharapkan. Konsentrasi berpengaruh kepada kesadaran pikiran dengan penuh perhatian sehingga menghasilkan sebuah kestabilan dalam pola pikirnya.
Dengan melakukan konsentrasi kita dapat melakukan sebuah kontrol terhadap gerakan, ucapakan serta pikiran. Artinya ketika seseorang berbicara dia akan mengalami sebuah rangsangan terhadap kemampuan otak untuk mengeluarkan berbagai macam kata yang akan dikeluarkan oleh mulut ketika berbicara, dalam hal ini peran konsentrasi diperlukan untuk menstabilkan kata yang keluar.
Banyak kesalahan-kesalahan yang akan terjadi akibat dari tidak adanya konsentrasi [fokus] terhadap apa yang dikerjakan seseorang. Contohnya adalah seorang pekerja bangunan, hilangnya konsentrasi akan membuat seorang pekerja mengalami kecelakaan, misal seorang pekerja bangunan itu lupa untuk memindahkan besi pondasi yang ada di atas, akibatnya besi itu jatuh menimpanya.
Konsentrasi menurut para ahli
Ada lima pendapat yang berhasil saya rangkum disini, Dan lima para ahli yang mengutarakan pendapatnya itu sebagai berikut(1) menurut sumartno (2004) dalam rachman (2010)
Menurut dia konsentrasi belajar siswa merupakan suatu perilaku dan fokus perhatian siswa untuk dapat memperhatikan dengan baik dalam setiap pelaksanaan pembelajaran, serta dapat memahami setiap materi pelajaran yang telah diberikan.
(2) menurut scholz (2006)
Menurut dia konsentrasi merupakan suatu kemampuan yang tercermin di berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam pekerjaan, di sekolah, dalam berkendara, atau dalam membaca buku.
(3) menurut mierke (scholz, 2006)
Konsentrasi yang berasal dari bahasa pergaulan memiliki pengertian yang berbeda-beda, yaitu: kumpulan, pengayaan, pengelompokan berdasarkan satu titik fokus, penyimpulan dan penggabungan, penyempitan dan pembatasan, penyampaian dan penegangan.
(4) menurut mierke, westhoff dan hagemaister (scholz, 2006)
Mereka mendefinisikan konsentrasi sebagai satu aspek bekerja yang selalu diperlukan jika seseorang harus mengolah informasi secara sadar. Dalam hal ini banyak informasi yang digunakan tidak secara acak, melainkan pilihan informasi yang harus diolah pada titik waktu tertentu.
(5) menurut psikologi umum (2003) dalam nugraha (2008),
Konsentrasi belajar adalah kemampuan untuk memusatkan pikiran terhadap aktifitas belajar.
Tujuan konsentrasi
(1) Memperoleh ketenangan, seseorang akan sulit untuk memperoleh ketenangan dalam kondisi yang kacau akibat dari banyak pikiran, dengan memusatkan pikiran terhadap satu/suatu objek, otak hanya akan terfokus terhadap objek itu saja sehingga pola fikir bisa di kontrol.
Tanpa ketenangan seseorang tidak akan bisa kembali mengingat apa yang sudah ia ingat sebelumnya. Maksudnya ketika seseorang mengucapkan hafalan-hafalan yang sudah dia hafal, apabila saat itu kondisi seseorang tersebut dalam keadaan tidak tenang maka hafalan yang dia hafal akan hilang seketika. Inilah tujuan dari melakukan konsentrasi yaitu untuk mempeoleh ketenangan.
(2) Tujuan yang kedua konsentrasi adalah untuk menimbulkan sikap percaya diri, contohnya adalah ketika seseorang akan pentas di atas panggung, dalam situasi tersebut banyak sekali orang yang grogi [gemetar] dan pada akhirnya dia tidak percaya diri untuk tampil, ini dikarenakan banyaknya pikiran yang terangkai dalam otaknya mulai dari rasa malu, takut gagal dan keburukan-keburukan lain, dengan memusatkan pikiran pada satu titik, kita tidak akan mengalami hal tersebut.
Bentuk latihan konsentrasi
Dalam penerapan konsentrasi perlu trik-trik tertentu sehingga konsentrasi yang dilakukan dapat bekerja dengan efektif dan efisien. Ada tiga pola latihan untuk menghasilkan sebuah konsentrasi yaitu konsentrasi dasar, mengatur pernafasan dan meng-istirahatkan otak.1# latihan konsentrasi dasar, latihan konsentrasi ini mencakup aspek dasar dari konsentrasi itu sendiri contohnya adalah merilek kan tubuh, ini bertujuan agar tubuh menjadi tenang dan nyaman tanpa adanya tekanan tertentu sehingga dengan posisi ini bisa menimbulkan konsentrasi yang baik, cara untuk merilekan tubuh teman bisa melakukannya dengan cara bersila maupun dengan terdiam.
2# latihan mengatur pernafasan, mungkin teman sudah mengetahui tentang strategi ini, yah benar sekali strategi ini sering dilakukan seseorang ketika dalam keadaan tegang maupun grogi, sederhananya mengatur pernafasan adalah kegiatan memasukan udara ke hidung melalui paru-paru dan dikeluarkan ke hidung lagi [ini apabila secara normal].
Untuk memperoleh sebuah konsentrasi cara bernafas bukan dilakukan seperti itu akan tetapi dengan cara >> memasukan udara kedalam hidung lalu mengeluarkan udara tersebut melalu mulut secara berulang-ulang << jika teman mengalami kondisi tegang/grogi lakukan cara ini insya allah rasa tegang teman akan hilang.
3# latihan meng-istirahatkan otak, kekacauan yang terjadi [rasa tidak tenang, rasa tegang, gelisah dan grogi] diakibatkan oleh banyaknya pikiran-pikiran yang terjadi dalam otak, rangsangan yang tinggi dalam otak akan menghilangkan keseimbangan pola pikir sehingga kita akan kebingungan dalam melakukan sesuatu.
Contoh ketika seseorang akan mengutarakan hafalannya kepada seorang guru, apabila dia dalam kondisi yang tidak tenang, gelisah serta grogi hafalan yang dia hafal akan secara spontan hilang seketika. Nah untuk mengatasi hal demikian hendaklah untuk meng-istirahatkan otak agar lebih tenang dan memfokuskan pikiran hanya kepada satu objek sehingga konsentrasi dapat diperoleh.
Nah mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan tentang pengertian konsentrasi, tujuan dan bentuk latihan konsentrasi, maaf atas kesalahan kata yang saya ucapkan, saya berharap semua ini bermanfaat, amin ya robbal alamin